Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pekerjaan Rumah Ke-2

Mengapa SMP Pius Gombong tidak membuat jejaring sosial?


            Jejaring sosial, hal yang sedang digemari para remaja di dunia. Jejaring sosial ini memiliki dampak baik dan dampak buruk bagi para penyukanya. Dan mengapa sekolah kita tidak membuat jejaring sosial? Dengan kerjasama guru dan para murid, kita bisa membuat jejaring sosial milik kita sendiri. Berbeda dengan Facebook dan Tweeter atau jejaring sosial lain yang ternama, jika sekolah kita memiliki jejaring sosial sendiri maka para murid akan lebih sering berkomunikasi dengan teman sekelas maupun sesekolah di jejaring sosial sekolah. Maka hal ini membuka kemungkinan berkurangnya pergaulan bebas yang tak terkontrol melalui jejaring sosial yang mudah dimasuki orang-orang iseng.

Apa sih manfaat membuat jariang sosial sekolah sendiri?
            Seperti yang ditulis di atas, adanya jejaring sosial sekolah dapat memungkinkan murid sekolah terbebas dari pergaulan bebas dengan orang yang tak dikenal. Selain itu, pemberian informasi menjadi jauh lebih mudah, murid juga terbebas dari tipuan-tipuan dunia maya, dan yang terpenting guru dapat mengontrol sikap & perilaku murid. Untuk manfaat lainnya, para alumnus SMP Pius dapat membuat akun di jejaring sosial sekolah agar tetap berhubungan dengan sesama alumnus, guru dan adik-adik kelas mereka.
            Untuk akun Facebook maupun fanpage, memang bisa memberi informasi dengan mudah. Tetapi guru menjadi sulit untuk mengontrol perilaku para murid, karena Facebook masih sulit mensensor hal-hal yang negative yang tidak pantas dilihat bagi remaja, sehingga pencegahan dalam hal ini sulit dilakukan guru.
            Dalam hal lain, guru juga dapat mengunggah file pembelajaran ke dalam jejaring sosial sekolah. Murid yang tertinggal pelajaran dapat membuka file pembelajaran tersebut tanpa harus dihukum atau rugi materi. Tulisan murid-murid tak semuanya bagus dan mudah dibaca, untuk mempermudah murid materi yang diunggah dapat dibaca dengan jelas dan mudah dimengerti.
Siapkah murid-murid untuk ikut berpartisipasi dalam jejaring sosial sekolah mendatang?
            Untuk beberapa murid yang tidak memiliki akses internet dan sulit untuk pergi ke warnet, tentu usulan ini akan menjadi kesulitan atau bahkan penolakan. Maka dari itu untuk pendayagunaan komputer di lab. computer, selain untuk pembelajaran T.I.K, komputer juga dapat digunakan untuk murid yang kesulitan dalam mengakses internet agar dapat ikut berpartisipasi dalam jejaring sosial sekolah, tentu saja dengan batas waktu tertentu saja.

            Jadi sebisa mungkin setiap individu sekolah diwajibkan berpartisipasi dalam jejaring sosial sekolah mendatang karena hal ini memiliki banyak manfaat, baik untuk pembenahan sikap maupun proses pembelajaran..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS